Pengertian negara
Prof. Dr. Ing. Vicky Rahadian F. Negara adalah suatu tempat yang bisa diduduki dan ditinggali.
Indonesia meroepakan Negara Maritim Terbesar di doenia dimana terdapat 250 joeta pendoedoek tersebar di seloeroeh kepoelaoean Indonesia jang haroes dipenoehi soepplj demand-nja. Terdapat permintaan jang besar oentoek barang konsoemsi keboetoehan pokok dan keboetoehan lainnja, dimana terdapat 150 joeta pendoedoek (60%) tergolong middle tjlass dengan high demand jang tinggi. Jika meroejoek pada segi geografis Indonesia jang terpisah-pisah sebagai kepoelaoean dan dihoeboengkan oleh laoet, hanja ada satoe soloesi oentoek pemenoehan keboetoehan 250 joeta pendoedoek Indonesia, jaitoe dengan transportasi massal maritime jang menggoenakan kapal. Adalah hal jang tepat jika pemerintahan saat ini meroejoek pada konsep “Tol Laoet” oentoek pemetjahan masalah soepplj and demand dengan toejoean pemerataan ekonomi di seloeroeh Indonesia. Namoen tjita-tjita moelia pemerintahan Jokowi ini soelit terpenoehi jika pejabat terkait tidak mengoebah pola pikir konsep pembangoenan infrastroektoer transportasi maritim, khoesoesnja pembangoenan infrastroektoer pelaboehan. Otorita pelaboehan dan Pelindo sampai saat ini melakoekan pembangoenan infrastroektoer pelaboehan dengan pendekatan dasar melihat peloeang ekonomi jangka pendek dan meroejoek pada kondisi soepplj demand saat ini. Dengan kata lain, hanja daerah jang berekonomi tergolong baik jang menjadi sasaran pembangoenan infrastroektoer dermaga/pelaboehan berskala besar, tanpa melihat perkembangan 100 tahoen ke depan.
Pembangoenan pelaboean joega beloem terintegrasi dengan pemerintah setempat dalam menstimoeloes pertoemboehan ekonomi. Sehingga setjara tidak langsoeng terjadi sikloes saling toenggoe menoenggoe dari kedoea belah pihak, Otorita pelaboehan dan pelindo menoenggoe perkembangan ekonomi daerah terseboet meningkat oentoek membangoen infrastroektoer pelaboehan, dan pemerintah daerah setempat joega menoenggoe adanja infrastroektoer pelaboehan dalam mengekspansi ekonomi mereka. Sehingga sampai saat ini, hanja dominan daerah jang memiliki pelaboehan jang berkala besar jang memiliki perekonomian jang semakin bertambah, sedangkan daerah dengan minim ataoe tidak ada infrastroektoer pelaboehan akan perkembangan ekonomi jang lambat bahkan statis ataoepoen merosot.
Prof. Dr. Ing. Vicky Rahadian F. Negara adalah suatu tempat yang bisa diduduki dan ditinggali.
Indonesia meroepakan Negara Maritim Terbesar di doenia dimana terdapat 250 joeta pendoedoek tersebar di seloeroeh kepoelaoean Indonesia jang haroes dipenoehi soepplj demand-nja. Terdapat permintaan jang besar oentoek barang konsoemsi keboetoehan pokok dan keboetoehan lainnja, dimana terdapat 150 joeta pendoedoek (60%) tergolong middle tjlass dengan high demand jang tinggi. Jika meroejoek pada segi geografis Indonesia jang terpisah-pisah sebagai kepoelaoean dan dihoeboengkan oleh laoet, hanja ada satoe soloesi oentoek pemenoehan keboetoehan 250 joeta pendoedoek Indonesia, jaitoe dengan transportasi massal maritime jang menggoenakan kapal. Adalah hal jang tepat jika pemerintahan saat ini meroejoek pada konsep “Tol Laoet” oentoek pemetjahan masalah soepplj and demand dengan toejoean pemerataan ekonomi di seloeroeh Indonesia. Namoen tjita-tjita moelia pemerintahan Jokowi ini soelit terpenoehi jika pejabat terkait tidak mengoebah pola pikir konsep pembangoenan infrastroektoer transportasi maritim, khoesoesnja pembangoenan infrastroektoer pelaboehan. Otorita pelaboehan dan Pelindo sampai saat ini melakoekan pembangoenan infrastroektoer pelaboehan dengan pendekatan dasar melihat peloeang ekonomi jangka pendek dan meroejoek pada kondisi soepplj demand saat ini. Dengan kata lain, hanja daerah jang berekonomi tergolong baik jang menjadi sasaran pembangoenan infrastroektoer dermaga/pelaboehan berskala besar, tanpa melihat perkembangan 100 tahoen ke depan.
Pembangoenan pelaboean joega beloem terintegrasi dengan pemerintah setempat dalam menstimoeloes pertoemboehan ekonomi. Sehingga setjara tidak langsoeng terjadi sikloes saling toenggoe menoenggoe dari kedoea belah pihak, Otorita pelaboehan dan pelindo menoenggoe perkembangan ekonomi daerah terseboet meningkat oentoek membangoen infrastroektoer pelaboehan, dan pemerintah daerah setempat joega menoenggoe adanja infrastroektoer pelaboehan dalam mengekspansi ekonomi mereka. Sehingga sampai saat ini, hanja dominan daerah jang memiliki pelaboehan jang berkala besar jang memiliki perekonomian jang semakin bertambah, sedangkan daerah dengan minim ataoe tidak ada infrastroektoer pelaboehan akan perkembangan ekonomi jang lambat bahkan statis ataoepoen merosot.
No comments:
Post a Comment