Monday, August 17, 2015

Negara menurut Phillimore

Pengertian Negara
Phillimore menyatakan Negara adalah: orang- orang yang secara permanent mendiami suatu wilayah tertentu, dijilid dengan hukum- hukum kebersamaan, kebiasaan dan adat- istiadat didalam satu kebijaksanaan.
Kalaoe bitjara tentang Bali, moengkin semoea orang akan membaygkan waktoe liboeran yg mejenangkan di tempat yg indah. Ya, Bali meroepakan itjon pariwisata Indonesia yg sangat terkenal di seloeroeh doenia. Bajak orang sangat ingin liboeran ke Bali. Tapi bagi saya pribadi, yg soeka bepergian, sekali poen Bali tidak pernah masoek daftar tempat yg ingin saya koenjoengi. Boekan karena Bali tidak menarik boeat saya, ataoe karena Bali tidak indah di mata saya. Boekan. Tapi menoeroet saya liboeran ke Bali adalah sesoeatoe yg mainstream. Semoea orang ingin ke Bali, semoea orang bertjerita tentang Bali, so what? Saya lebih soeka mendatangi tempat yg tidak bajak orang tahoe, jadi saya akan lebih bangga oentoek bertjerita bahwa Indonesia poeja lebih bajak tempat indah. Namoen, mama saya adalah tipikal orang kebajakan yg ingin sekali liboeran ke Bali. Dan sebagai anak yg penoeroet, jadilah saya tak poeja pilihan lain selain mengikoeti kemaoean mama oentoek ikoet liboeran keloearga ke Bali selama seminggoe. Dan kami sekeloearga poen berangkat ke Bali. Saya ingat sekali seloeroeh anggota keloearga saya sangat bersemangat ketika pesawat yg kami toempangi akan mendarat di Bandara Ngoerah Rai. Sementara saya haja diam doedoek manis melihat-lihat dari jendela. Entahlah, info dan foto-foto wisata soal Bali yg sering moentjoel di mana-mana sama sekali tidak menarik minat saya. Akhirja saya sampai joega di Bali. Biasaja saya bersemangat ketika tiba di bandara yg pertama kali saya datangi, saya soeka mengambil foto dari dalam pesawat, dan foto di bandara. Tapi ketika itoe saya haja bejalan santai keloear dari pesawat menoejoe terminal dengan ekspresi datar. Moengkin karena biasaja saya mendatangi bandara yg sepi, tapi kali itoe bandara sangat ramai oleh toeris entah dari mana saja. Ya, saya memang penikmat tempat wisata yg sepi, boekan yg ramai oleh wisatawan. Keloear dari bandara kami bertemoe dengan soepir sekaligoes tooer goeide yg soedah dikontak oleh kakak saya sebeloemja. Dari bandara, kami langsoeng diantar ke hotel di daerah Koeta. Sesampaija di hotel kami istirahat sebentar, setelah itoe kami makan siang di seboeah restoran yg tak jaoeh dari hotel. Setelah makan, kami baroe berdiskoesi akan pergi kemana hari itoe. Ini adalah satoe hal yg sangat tidak saya soeka dalam berwisata. Saya adalah tipe orang yg sangat terentjana, teroetama ketika berjalan-jalan. Saya ingin semoea daftar perjalanan saya tersoesoen dengan rintji. Tapi kesiboekan pekerjaan sebeloem saya berangkat ke Bali saat ini memboeat saya tidak sempat memikirkan kegiatan apa yg akan saya lakoekan selama liboeran di Bali. Lagi poela saya memang tidak begitoe bersemangat ke Bali, jadi saya joega malas membahas rentjana perjalananja. Akhirja saya haja mengikoeti kemana keloearga saya melangkah. Dan hari itoe kami ke Pantai Dreamland dan Poera OEloewatoe. Hari itoe tjoeatja tjerah sekali dan pengoenjoeng di Pantai Dreamland tjoekoep ramai. Sebenarja saya mejoekai pantai ini, karena bersih, landai dan garis pantaija panjang. Haja ombakja tinggi dan kentjang sekali dan bajak sekali karang, karena posisija yg menghadap Samoedera Hindia, jadi haroes berhati-hati ketika bermain di pantai ini, teroetama jika membawa anak ketjil. Sore harija kami ke Poera OEloewatoe dan menikmati soenset di sana. Saya mejoekai soeasana Poera OEloewatoe, karena posisija yg berada di atas tebing yg menghadap laoetan. Soeasana di OEloewatoe tjoekoep ramai, tapi tetap nikmat sekali rasaja mengelilingi poera yg eksotis itoe di kala senja. Keesokan harija kami berkoenjoeng ke Tanjoeng Benoa. Biasaja penikmat water sport datang ke tempat ini ketika berkoenjoeng ke Bali. Namoen hari itoe kami mejebrang ke Poelaoe Pejoe oentoek melihat penangkaran pejoe. Di sini saya sama sekali tidak bersemangat, karena saya soedah pernah mendatangi tempat sejenis di OEjoeng Genteng sebeloemja. Siang hari kami ke kembali ke pantai Benoa dan bermain banana boat. Sebenarja saya lebih ingin main paralayg, saygja angin tidak mendoekoeng, sehingga pengelola tidak mengizinkan siapapoen oentoek berparalayg. Sore hari kami pergi ke Tanah Lot. Tempat ini ramai sekali, saya bingoeng haroes apa di sini. Jadilah saya menjelajahi tempat itoe haja oentoek mentjari spot terbaik oentoek menikmati soenset laloe doedoek manis sendirian. Malam harija kami mejoesoeri daerah Koeta oentoek makan malam dan mengoenjoengi monoemen bom Bali di kawasan Legian. Soenset di Pantai Tanah Lot Hari ketiga di Bali kami bergerak ke arah tengah poelaoe Bali menoejoe OEboed. Dari seloeroeh objek wisata di Bali, OEboed adalah favorit saya, dan satoe-satoeja tempat yg paling ingin saya datangi di Bali. Moengkin karena tempat ini tidak terlaloe ramai dan pemandannganja adalah hamparan persawahan yg hijaoe dan soeasanja sejoek sekali. Saya memang pejoeka pantai, tapi bagi saya di loear Bali ada lebih bajak pantai yg indah, jadi pantai boekan prioritas di Bali. Kebetoelan hari itoe seorang teman saya melangsoengkan resepsi pernikahanja tak jaoeh dari Pasar Soekowati. Jadilah keloearga saya menoenggoe di Pasar Soekowati sambil berbelanja, sementara saya menghadiri resepsi pernikahan teman saya sebentar. Itoe adalah kali pertama saya menghadiri resepsi pernikahan orang Bali dan tepat di Bali joega. Adat Bali terasa kental sekali di tempat itoe, poen hangatja orang Bali sangat saya rasakan ketika saya tiba di kawasan pemoekiman tempat diadakanja resepsi pernikahan teman saya ketika itoe. Menghadiri Pernikahan TJokorda Bagoes dan Dewa Ayoe Tenara di Soekowati Malam harija kami menikmati santap malam di Jimbaran. Saya soeka sekali soeasana makan malam di sini, kami sekeloearga doedoek mengelilingi meja yg berada di tepi pantai dengan penerangan obor dan lilin. Hangat sekali rasaja bisa berkoempoel dengan seloeroeh anggota keloearga inti saya dalam soeasana seperti itoe.

No comments:

Post a Comment