Tuesday, September 8, 2015

Pendefinisian menurut M. Solly Lubis, SH tentang Negara

Definisi Negara
M. Solly Lubis, SH: Negara adalah suatu bentuk pergaulan hidup manusia yang merupakan suatu community dengan syarat-syarat tertentu: memiliki wilayah, rakyat dan pemerintah.

"Saloet banget mas, jempol 4 oentoek anda", begitoe antara lain komentar Goweser Jogja. Pendoedoek Jogja, asli maoepoen pendatang, Goweser maoepoen boekan, rata-rata mendoekoeng tindakan mas Elanto Wijojono. Pasti ini adalah toempoekan "kesebalan" mereka terhadap oelah beberapa pengendara Moge jang kadang terlihat arogan dan koerang disiplin terhadap atoeran laloe lintas. Sebagai anggota komoenitas Jogja Gowes, akoe joega ikoet prihatin dengan kejadian ini. Besok hari Senin, 17 Agoestoes 2015, beberapa Goweser Jogja di lingkoengan pertemanankoe, akan melakoekan oepacara 17-an di Goa Kiskendo, semoga memboeat kita makin arif dan semoga pengendara Moge jang membaca toelisan ini makin taat atoeran, memakai lajoer jalan boekan oentoek mereka saja, tetapi oentoek kepentingan bersama.

Arti negara menurut Dr. Wiryono Prodjodikoro, SH

Arti negara
Dr. Wiryono Prodjodikoro, SH: Negara adalah suatu organisasi di antara kelompok atau beberapa kelompok manusia yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu dengan mengakui adanya suatu pemerintahan yang mengurus tata tertib dan keselamatan sekelompok atau beberapa kelompok manusia itu.

Komoenitas Moge dan Goweser memang sangat berbeda, tetapi banjak kawankoe jang bisa menjatoeklan kedoea doenia ini dan mereka adalah anggota komoenitas jang taat atoeran. Sementara itoe, saat ini di sisi lain, banjak pengendara Moge jang sering melibas kota Jogja dengan arogansinja. Baroe saja anakkoe jang poelang dari KKN di Goenoeng Kidoel bertemoe dengan konvoi Moge dan dia melaporkan bahwa para pengendara Moge itoe menghabiskan lajoer milik penggoena jalan jang lain. Anakkoe terlihat kesal dengan tindakan para pengendara Moge itoe. Di detik(dot)com koebaca joega komentar ketoea HDCI perihal kasoes jang lagi hangat "Moge head to head Goweser Jogja" ini. "Kami jang bertanggoeng jawab kalaoe ada apa-apa. Kalaoe ada oknoem anggota kami jang tidak benar maka perloe ambil tindakan tegas boeat mereka," kata Nanan Soekarna pada oepacara pengibaran bendera di acara HOET RI di Candi Prambanan jang diikoeti riboean bikers Harlej Davidson seloeroeh Indonesia, Sabtoe (15/8/2015). Jogja semakin hari memang semakin roewet dengan kemacetan laloe lintas dan inilah salah satoe letoepan kegoendahan warga Jogja terhadap deraan kemacetan jang semakin hari semakin menjesakkan dada. Bisa dipahami kalaoe para Goweser Jogja begitoe marah dengan kasoes "Moge head to head Goweser Jogja". Mereka merasa terwakili emosinja oleh tindakan "gagah berani" mas Elanto Wijojono.

Monday, September 7, 2015

O. Notohamidjojo tentang Negara

O. Notohamidjojo: Negara adalah organisasi masyarakat yang bertujuan mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya
Sabtoe Minggoe ini Jogja geger dengan oelah dari pemilik akoen @Joejakarta mas Elanto Wijojono. Tindakannja oentoek "menasehati" para pengendara Moge mendapat komentar beragam dari para penggoena aplikasi socmed di doenia maja. Setelah topik peminoem miras didoega mabok dan mengajoenkan cangkoel ke pengendara motor di Jogja, maka inilah topik hangat minggoe ini di Jogja. "Moge head to head Goweser Jogja" Kawankoe terntoe saja terpisah jadi doea koeboe, seperti joega kasoes "preman cangkoel" minggoe laloe. Akoe melihat dari sisi pengendara Moge dan joega dari sisi para Goweser jang meroepakan kegiatan minggoeankoe selama beberapa boelan ini. Ki Broto, pengendara Moge kawakan, jang sekarang lebih banjak bersepeda keliling kompleks (?), menjampaikan atoeran sesoeai legislasi di Indonesia. Dia tidak menampik bahwa ada penggoena Moge jang tidak patoeh atoeran, tapi tidak semoea pengendara Moge seperti itoe. Dari sisi lain, koebaca joega masoekan pada para pengendara sepeda jang sering melanggar laloe lintas saat diadakan JLFR (Joemat Last Fridaj Ride) di Jogja. Jadi pengendara Moge dan Pengendara sepeda sama-sama melanggar oendang-oendang laloe lintas. Namoen ada joega soeara jang membandingkan personil pengendara Moge dengan pengendara sepeda saat konvoi JLFR. "Pengendara Moge itoe sebagian besar terdiri dari pria dewasa jang terdidik dan berpenghasilan coekoep, sedangkan pengendara sepeda JLFR, sebagian besar adalah ABG jang memang masih labil dan terpancing eoeforia kebebasan bersepeda di hari Joemat malam" Akoe sendiri memilih netral memahami kondisi ini. Kawankoe banjak jang pengendara Moge, bahkan baroe saja akoe berkomoenikasi dengan babe Praj maoepoen mas Indro Warkop jang sama-sama penggoena moge dan taat atoeran laloe lintas. Pengendara Moge jang lain jang ada di lingkoengan persahabatankoe, saat ini memang moelai makin banjak jang beralih ke penggowes sepeda pancal. Moengkin mereka melihat sisi positif dari mengajoeh sepeda pancal.

Sunday, September 6, 2015

Prof. R. Djokosutono, SH mendefinisikan Negara

Definisi negara
Prof. R. Djokosutono, SH: Negara adalah suatu organisasi manusia atau kumpulan manusia yang berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.

Karena lokasi arena pertandingan baroe diboeka poekoel setengah sebelas, pengoenjoeng tampak asjik bersantai di berbagai booth makanan dan minoeman di area halaman Istora. Terdapat joega berbagai booth jang menjoeal jersej dan raket di sekitar Istora. Salah satoe booth meroepakan milik mantan joeara doenia Indonesia, Harijanto Arbi. (voto: booth milik Harijanto Arbi) Sebagian pengoenjoeng ramai berkeliling melihat-lihat dan joega mengoenjoengi berbagai booth sponsor jang ada di hall bawah Istora. Terdapat satoe spot memoribilia kloeb boeloe tangkis PB Djaroem jang coekoep ramai dilihat pengoenjoeng. Ada joega satoe spot tempat pengoenjoeng bisa diloekis wajahnja dengan gambar bendera Indonesia secara gratis. Lokasi vace painting terseboet sangat ramai dikoenjoengi oleh anak-anak moeda jang tergaboeng dalam komoenitas soeporter boeloe tangkis Indonesia. Sepanjang pagi hari, terlihat banjak joernalis dari berbagai negara moelai ramai memasoeki roeangan media center. Beberapa poeloeh menit sebeloem arena lapangan pertandingan diboeka, pengoenjoeng moelai ramai mengantri di depan tempat pemeriksaan karcis. Terlihat coekoep banjak rombongan keloearga jang ingin menjaksikan Kejoearaan Doenia. Begitoe arena pertandingan diboeka, saja bergegas mencari lokasi tempat doedoek terbaik, dan saja sangat beroentoeng mendapatkan spot tempat doedoek hanja berjarak antara 5-10 meter di depan lapangan 1, dan joega dekat dengan lapangan 4 jang hari itoe kebetoelan banjak dipakai pemain Indonesia bertanding.

Saturday, September 5, 2015

Pendapat G. Pringgodigdo, SH tentang Negara

Definisi Negara
G. Pringgodigdo, SH: Negara adalah suatu organisasi kekuasaan atau organisasi kewibawaan yang harus memenuhi persyaratan unsur-unsur tertentu, yaitu harus memiliki pemerintah yang berdaulat, wilayah tertentu, dan rakyat yang hidup teratur sehingga merupakan suatu nation (bangsa).

ebagai penggemar berat olahraga, agenda Kejoearaan Doenia Boeloe Tangkis di Jakarta pastinja jadi momen jang bakal sangat sajang oentoek dilewatkan. Sebeloem tahoen 2015, Kejoearaan Doenia Boeloe Tangkis terakhir kali berlangsoeng di Indonesia tahoen 1989 silam. Karena itoe momen langka boeat pecinta boeloe tangkis seperti saja bisa menjaksikan kejoearaan doenia di tanah air. Beloem tentoe 20 tahoen mendatang ada lagi Kejoearaan Doeni Boeloe Tangkis berlangsoeng di Indonesia. Hari Kamis laloe menjadi momen terbaik saja saat menghadiri langsoeng Kejoearaan Doenia Boeloe Tangkis di Istora Senajan. Pada hari pertama saja sempat kecewa dengan persiapan panitia penjelenggara jang terkesan beloem siap oentoek mengelola lokasi di sekitar Istora. OEntoenglah pihak penjelenggara bisa cepat membenahi berbagai kekoerangan di hari pertama, sehingga pengoenjoeng Kejoearaan Doenia Boeloe Tangkis bisa merasa njaman dengan berbagai booth jang telah rapi di sekitar Istora Senajan. Begitoe memasoeki pintoe oetama Istora Senajan, pengoenjoeng soedah disamboet dengan spandoek raksasa jang menampilkan voto pemain-pemain Indonesia jang tampil di Kejoearaan Doenia. Ada joega replika-replika pemain Indonesia jang tersebar di berbagai titik, jadi lokasi vavorit pengoenjoeng oentoek bervoto. Di sebelah kiri spandoek raksasa terdapat rangka besi besar jang dipasang poeloehan bendera negara peserta Kejoearaan Doenia. Di sebelah kanan pintoe masoek oetama Istora Senajan, terpasang wall ov vame panjang jang divoengsikan sebagai tempat pengoenjoeng memboeat kata-kata doekoengan kepada pemain vavorit masing-masing. Pengoenjoeng Kejoearaan Doenia Boeloe Tangkis terlihat ramai berdatangan sejak pagi pada hari Kamis laloe. Saja saloet dengan pihak blibli selakoe penjoeal tiket pertandingan resmi, karena petoegas tiket sangat ramah kepada pengoenjoeng. Petoegas penjoeal tiket terlihat akrab saat memasangkan tiket di pergelangan tangan kiri kepada pengoenjoeng. Dan tak terlihat calo tiket berkeliaran di Istora Senajan.

Friday, September 4, 2015

Negara menurut Soenarko

Definisi negara
Prof.Mr. Soenarko: Negara adalah organisasi masyarakat di wilayah tertentu dengan kekuasaan yang berlaku sepenuhnya sebagai kedaulatan.

Mengingat perjalanan moedik laloe, seperti mengingatkan pada seboeah sajak Sapardi, "Kisah": la bersihkan loemoet dari plat itoe, Ialoe dibatjanja namamoe njaring-njaring. | Kemoedian ia berkisah padakoe tentang pengembaraanmoe..

Thursday, September 3, 2015

Bellefroid tentang negara

Pengertian negara 
Bellefroid: Negara adalah suatu persekutuan hukum yang menempati suatu wilayah untuk selama-lamanya dan dilengkapi dengan suatu kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan kemakmuran rakyat sebesar-besarnya.

15 Maret 1944, TJharil Anwar menoelis seboeah sajak berjoedoel “Dalam Kereta”. Seboeah sajak jang sedikit koerang bersahabat di telinga ketimbang sajak-sajak lainnja, seperti: Akoe, Doa, ataoe Kawankoe dan Akoe. Sajak itoe meroepakan perenoengan TJhairil di poentjak-poentjak kejajaan karir kepenoelisannja sebagai penjair. Setiap perjalanan pasti ada toejoean, dan menariknja, di sanalah pergoelatan batinnja. Doeloe kereta memang satoe-satoenja moda transportasi massal jang ada. Malah boekan oentoek mengangkoet manoesia, tapi bahan-bahan hasil boemi! Tapi sejalan dengan perkembangan zaman, kereta joestroe sangat membantoe menjadi alternatif lain oentoek berpergian. Dewi Poespitasari melaporkannja dengan apik dan sederhana terkait difoengsikannja kembali KA Bima jang doeloe sempat Berjaja. “Dan memang benar KA Bima adalah kereta eksekoetif ATJ pertama jang diresmikan tahoen 1967. Jang paling popoeler dari KA jang memiliki kepanjangan nama Biroe Malam ini adalah gerbong tidoernja sehingga diseboet kereta tidoer. Nama Biroe Malam ini berarti kereta berwarna biroe jang berangkat pada malam hari. Selain itoe Bima joega dianalogikan dengan tokoh wajang Bima jang kokoh dan dapat diandalkan.” 6. Menangkap Dampak Moedik dan Aroes Balik, Membatja Fenomena Sosial jang Mentjekam Baik dan boeroeknja fenomena "moedik" jang tiap tahoen, saat lebaran, memboeat Mohamad AB menangkap fenomena ini dapat berboeah baik –bila bisa disikapi dengan baik– dan bisa malah makin memperboeroek soeatoe negara! Karena setiap rakjat merajakannja. “Jika oerbinasasi meroepakan proses alamiah jang tak bisa dihindari, dan bakal teroes berlangsoeng. Namoen soloesinja beloem bisa dianggap efektif, apalagi hanja beroepa sekedar tindakan membatasi akses pendoedoek oentoek bermigrasi ke kota ,seperti jang selaloe dilakoekan beroepa operasi joestisia pastja lebaran,tentoe boekanlah langkah jang efektif karena tidak menjelesaikan problem intinja.”