Negara menurut Bluntschli

Pengertian negara
Bluntschli mengatakan Negara adalah: organisasi kebijaksanaan orang- orang diwilayah tertentu.

Hari keempat kami menoejoe bandara Ngoerah Rai. Liboeran kami beloem selesai, karena kami berangkat ke Lombok pada pagi boeta itoe. Kapan kami membeli tiket pesawatja? Sehari sebeloemja, semoea serba dadakan, seperti yg saya tjeritakan sebeloemja, tidak ada perentjanaan rintji tentang liboeran ini di antara kami sekeloearga. Dan kali itoe saya mejoekai rentjana dadakanja, karena kami akan Lombok, saya tahoe akan melihat pantai tjantik di sana, saya sangat bersemangat!

Dan tibalah kami di Bandara Lombok Praya yg masih baroe selesai dibangoen dan beloem diresmikan ketika itoe. Keloear dari bandara kami dijempoet oleh driver yg joega jadi tooerist goeide kami selama di Lombok. Hari itoe adalah hari Minggoe, jadi mama saya mengajak kami semoea ke gereja doeloe di kota Mataram. Namoen driver kami itoe seorang Moeslim, sehingga dia salah menoenjoekkan gereja Katolik kepada kami. Akhirja kami menemoekan gereja Nasrani, tapi soedah terlambat jadwal ibadahja. Mama saya tetap masoek ke dalam gereja dan beribadah bersama adik dan kakak ipar saya. Saya sendiri memilih tidoer di dalam mobil karena saya mengantoek sekali.

Setelah ibadah Minggoe selesai kami bergerak ke arah Lombok barat. Kami semoea terpoekaoe dengan keindahan Poelaoe Lombok, teroetama ketika kami berada di pinggiran pantai. Lombok benar-benar tjantik! Kami sempat singgah di Pantai Senggigi sebeloem kami tiba di pelaboehan ketjil oentoek mejebrang ke Gili Trawangan. Saya tidak pernah membaygkan sebeloemja oentoek berliboer di tempat itoe, tapi akhirja liboeran keloearga ini membawa saya tiba di sana. Saya jatoeh tjinta dengan indahja Gili Trawanngan. Siang itoe saya mejisir pantai di Gili Trawangan dengan bersepeda, laloe doedoek santai di tepi pantai, nikmatja liboeran ini. Sore hari kami kembali mejebrang dari Gili Trawangan ke Lombok dan menoejoe restoran yg mejediakan makanan khas Lombok, yaitoe ayam bakar taliwang yg terkenal. Selesai makan malam kami menoejoe hotel di dekat Pantai Senggigi.

Gili Trawangan nan TJantik

Keesokan pagija kami menikmati sarapan di hotel. Tempat sarapan di hotel berada di tepi pantai. Indahja sarapan di tepi pantai bersama keloearga. Setelah sarapan kami menoejoe Desa Sade. Tempat ini adalah daerah adat khas soekoe Sasak di Lombok. Di sitoe kami melihat tjara bertenoen dan belajar tradisi khas Soekoe Sasak. Setelah itoe kami mengoenjoengi tempat kerajinan tembikar dan belajar memboeat kerajinan dari tembikar. Siang hari kami ke Pantai Koeta. Ya, Lombok joega poeja Pantai Koeta, yg lebih sepi, bersih dan indah dibanding Pantai Koeta di Bali. Namoen ada satoe hal yg tidak saya soekai dari pantai ini, yaitoe anak-anak ketjil penjoeal sooevenir yg mengeroeboengi pengoenjoeng, mengganggoe sekali, mereka mengikoeti kami sampai kami tiba di bibir pantai. Setelah makan siang di Pantai Koeta kami menoejoe tempat kerajinan moetiara khas Lombok yg terkenal, dan kemoedian kembali ke bandara Lombok Praya oentoek kembali lagi ke Bali.